Sejarah SMP N 2 Ubud

Sebelum tahun 1984 di desa Singakerta terdapat sebuah SMP swasta dengan daya tampung  relatif masih kecil sehingga menyulitkan bagi warga untuk menyekolahkan putra-putrinya dan terkadang harus menyekolahkan ke SMP Negeri 1 Ubud dengan jarak yang cukup jauh serta  transportasi yang masih  sulit pada saat tersebut. Bertolak dari masalah  tersebut Kepala Desa Singakerta (ketika itu I Wayan Sudana) berusaha memperjuangkan dengan gigih bersama tokoh-tokoh masyarakat agar  di desa Singakerta didirikan sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ubud (SMP N 2).

            Akhirnya dengan upaya yang gigih Kepala Desa bersama tokoh masyarakat berhasil mengadakan pendekatan kepada pemilik tanah tegalan (lokasi SMP Negeri 2 Ubud sekarang) bernama Bapak Candra dari Banjar Kengetan. Pak Candra merelakan tanahnya dibeli oleh Pemerintah untuk lokasi sekolah. Dan berdirilah SMP Negeri 2 Ubud yang sangat didambakan oleh masyarakat Singakerta pada khususnya.

            Tahun 1984/1985 SMP N 2 Ubud di pimpin oleh Putu Prananesen mulai menerima siswa baru angkatan pertama  sebanyak 3 kelas dengan meminjam gedung SD 3 Singakerta di Banjar Batuh selama 2 catur wulan, karena saat itu pembangunan ruang belajar, ruang Kepala Sekolah/TU, Laboratorium serta Perpustakaan sedang berjalan. Dan pada catur  wulan ke 3 telah  menempati ruang baru di SMP Negeri 2 Ubud, demikian seterusnya dari tahun ke tahun. Sarana ruang belajar terus diupayakan sesuai denah yang telah direncanakan oleh pihak Pemerintah dan sampai pada akhir masa jabatannya SMP N 2 Ubud telah memiliki 9 ruang belajar untuk 9 kelas.

            SMP Negeri 2 Ubud yang semula bertujuan untuk menampung tamatan SD di Singakerta dalam perkembangannya ternyata juga menampung tamatan SD dari Desa lain. Adapun tamatan SD dari desa lain yang  juga bersekolah di SMP Negeri 2 Ubud antara lain dari Desa Sayan, Desa Singapadu Kaler Sukawati, Desa Lodtunduh Mas, Desa Peliatan, Desa Petulu Ubud dan lain-lain. Ini membuktikan bahwa eksistensi SMP Negeri 2 Ubud telah berkembang menjadi salah satu SMP Negeri favorit di kawasan Ubud/Gianyar. Sampai pada saat Tahun ajaran 2012/2013 SMP Negeri 2 Ubud mampu mengasuh siswa sebanyak 23 kelas dengan jumlah siswa 828 orang. Jumlah siswa 23 kelas ini diasuh oleh 51 orang guru tetap dan 9 orang guru tidak tetap. Sedangkan layanan administrasi diberikan oleh 9 orang pegawai PNS dan 13 tenaga honor.

            Berbicara masalah prestasi sepanjang sejarah perjalanannya SMP Negeri 2 Ubud telah banyak mengukir prestasi baik akademis maupun non akademis. Prestasi itu diantaranya: Siswa Teladan, Lomba-lomba Porsenijar baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Demikian juga prestasi yang diperoleh oleh para guru seperti guru teladan, juara lomba karya tulis, menjadi instruktur tingkat kabupaten dan provinsi, pengurus MGMP tingkat Kabupaten dan lain-lain. Disamping itu SMP Negeri 2 Ubud tahun 2003 pernah ditunjuk menjadi duta Kabupaten Gianyar dalam lomba Kerindangan Tingkat Provinsi Bali. Lomba itu dilaksanakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, dan SMP Negeri 2 Ubud berhasil keluar sebagai juara I. Tahun 2007 SMP Negeri 2 Ubud memperoleh juara III tingkat Provinsi dalam lomba Wiyata Mandala. Berbagai prestasi yang diperoleh menyebabkan status SMP N 2 Ubud pada tahun 2009 diangkat dari sekolah potensial menjadi sekolah berstandar nasional (SSN).

Tahun 2011 SMP Negeri 2 Ubud berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, tahun 2012 melalui program adiwiyata menghantarkan SMP Negeri 2 Ubud memperoleh Indonesia Greens Awards kategori sekolah hijau (Green Scholl). Tahun 2013 kembali meraih Sekolah Adiwiyata Mandiri dan pada tanggal 13 September 2013 SMP N 2 Ubud kembali memperoleh Penganugrahan “Good Education Development Award 2013  katagori The Most Excellent Education Of The Year “ dari “Indonesia 30 Trusted Education Institutions” bersama 21 instansi pemerintah dan non pemerintah. . Penganugrahan ini  sebagai bentuk apresiasi, penghargaan dan pengakuan tertinggi atas keberanian, kesuksesan dan dedikasi dalam mmenghasilkan berbagai karya dan prestasi yang diatas rata-rata.